Jumat, 24 Desember 2010

Makna Natal 2010 untukku

Aku sedang berada di Jogja. merayakan Natal bersama adikku yang memang kuliah di Jogja. dua tahun aku tidak merayakan natal bersama kedua orangtua dan adik2ku. tapi tak apa. aku masih bisa merasakan kebahagiaan dan damai natal.
dan untuk tahun ini adalah yang terbaik selama aku merantau. aku bisa merayakan natal dengan teman-teman dan adikku di tanah orang. dan itu lebih dari cukup.
natal kali ini buatku adalah waktu untuk menjalin masa depanku menjadi yang lebih baik. semakin mencintai Yesus dan keluargaku. dan menjadi pribadi baru yang cukup membanggakan. singkat kata, aku ingin menjadi seseorang yang berguna dan senang berbagi. dan semoga anugerah natal kali ini memberkati aku. Aminnn.

untuk semua orang yang merayakan natal. selamat natal ya..
Damai Kristus bersama Kita.

Sabtu, 18 Desember 2010

Pemimpin dan Keputusannya.

Hari ini aku dan teman-temanku ikut PLO dari Himpunan.
salah satu bahasan materinya adalah tentang tehnik mengambil keputusan. sebenarnya topik ini untuk umum, tapi dalam tulisan kali ini, aku spesifikasi kan pada seorang pemimpin. dan tulisan ini merupakan rangkuman dari materi yang sudah diberikan oleh pemateri dalam PLO.

Seorang pemimpin itu harus mampu membawa diri dalam anggotanya. harus mampu merangkul semua anggotanya. dan seorang pemimpin itu harus bisa mengambil keputusan dengan tepat dan benar. saat seorang pemimpin memutusakan suatu masalah, dan keputusan itu pada akhirnya salah. maka tidak hanya pemimpin saja yang kena imbasnya, tetapi juga orang yang dipimpinnya.
maka, pemimpin itu juga harus melihat anggotanya, memikirkan resiko dan konsekuensinya sebelum memutuskan suatu perkara.

dikala ada dua kubu yang berlawanan dan memiliki suara sama dalam forum, maka seorang pemimpin harus memutuskan sesuai dengan peraturan yang berlaku. dan perlu dicatat, pemimpin itu tidak boleh memutuskan suatu perkara hanya dari isu atau berita yang beredar saja. maka dari itu diperlukan pikiran yang kritis.

catatan penting juga untuk semua calon pemimpin : jangan pernah mengambil keputusan dalam keadaan emosi . karena keputusan itu tidak akan memberi manfaat untuk siapapun.

Senin, 13 Desember 2010

INDONESIA-KU.

Kalau melihat fakta sebenarnya. Indonesia punya segunung emas, bahkan tak hanya segunung. Punya laut yang bisa menyediakan berton-ton ikan dan hasil laut untuk rakyatnya dan untuk di ekspor. Punya minyak dan batu bara yang melimpah dan tersebar di beberapa daerah. Kalau dihitung-hitung, kita bahkan bisa membayar hutang negara. Tapi kenapa kenyataannya Indonesia itu TIDAK MAKMUR???

Apa yang terjadi pada negara kita? Papua dengan emas dan tembaganya. Sumatera dengan minyak dan batu baranya. Hutan sangat luas terbentang dari sabang hingga merauke. Haloooo??????
Apakah kekayaan alam itu dinikmati oleh semua rakyat?
Lihat saja mereka yang tidur di jalanan, mereka yang tidak memiliki rumah dan pekerjaan, dan mereka yang tidak bersekolah, bahkan rela desak-desakan taruhan nyawa mengantri makanan gratis dan THR dari Presiden tercinta di Istana Merdeka.

Kenapa? ada masalah apa sebenarnya? kalau kita ungkapkan, kita dianggap sok tahu. kalau kita diam kita dianggap tidak peduli. maka aku hanya bisa menulisnya saja. mengungkapkan kekesalan hati saat melihat banyak anak kecil yang ingin bersekolah namun tak BISA. aku melihat semakin banyak pengangguran dan kriminalitas. kemana Kemerdekaan kita?

Mungkin kita benar-benar negara yang kaya dengan SDA. tetapi kenapa kita tidak MAKMUR? pertanyaan ini tidak bisa saya jawab dengan tepat. karena ada banyak sekali pendapat yang berbeda. tetapi satu hal yang pasti, kita bisa MAKMUR jika kita mau dan berusaha. perangi kebodohan, perkecil angka kemiskinan dan tarik kembali hak kita atas sumber daya alam milik negara ini. itu semua kita serahkan pada pemimpin-pemimpin kita tercinta. karena merekalah yang mengatur sistem dan peraturan. semoga Indonesia menjadi lebih baik dan MAKMUR. semoga saja.